-->

Contoh Proposal Pengajuan Judul Skripsi Kep Bencana

NAMA : MUHAMMAD RIZKI
NIM         : 16010020
TINGKAT : 4A

JUDUL SKRIPSI:
1. HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBENCANAAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA  BANJIR PADA SISWA KELAS V DAN VI SEKOLAH DASAR NEGERI UJONG PEUNALOM KABUPATEN PIDIE
Contoh Proposal Pengajuan Judul Skripsi Kep Bencana

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang  
Rijanta et al. (2014) menyebutkan bahwa wilayah Indonesia secara astronomis terletak di antara 6° LU sampai 11° LS dan 95° BT sampai 141° BT. Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis karena berada di sekitar garis khatulistiwa. Iklim tropis menyebabkan Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau (panas) dan musim penghujan (basah). 

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kondisi tanah yang subur, curah hujan yang tinggi yang bisa menyebabkan peristiwa banjir (rata-rata lebih dari 70 cm/tahun), suhu udara yang tinggi (20-30°C) dan tekanan udara yang relatif rendah. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa angka kejadian bencana alam di Indonesia tahun 2015-2019 ini yaitu sebanyak 12,361 kejadian. Kejadian yang paling banyak yaitu puting beliung sebanyak 3959 kejadian dan kejadian kedua yaitu banjir sebanyak 3,748 kejadian. 

Sedangkan angka kejadian bencana alam di Aceh tahun 2015-2019 ini yaitu sebanyak 299 kejadian. Kejadian bencana alam yang sering terjadi yaitu bencana banjir dengan 299 kejadian, yang kedua adalah puting beliung dengan 150 kejadian, dan yang ketiga kebakaran hutan dan lahan dengan 91 kejadian (BNPB, 2019).

Banjir merupakan peristiwa atau kejadian yang mengakibatkan terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Bencana banjir terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak tinggal dipinggiran sungai. 

Banjir juga disebabkan oleh perubahan iklim, kurangnya resapan air di daerah hulu karena banyaknya bangunan yang di bangun di pinggiran sungai dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai (Rijanta et al., 2014). 

Bencana banjir sering terjadi pada mayarakat yang tinggal dipinggiran sungai, sehingga masyarakat perlu memahami tentang kesiapsiagaan bencana untuk mengantisipasi dan merespon jika terjadi bencana banjir dan yang paling rentan menjadi korban jiwa adak anak-anak yang masih sekolah dasar. 

Fitriadi et al. (2017) dalam penelitiannya menjelaskan siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie dalam menghadapi bencana meliputi tingginya kemampuan mengenali bencana yang berpotensi terjadi di lingkungan tempat tinggal, kemampuan mengenali tanda-tanda akan terjadinya bencana dan kesadaran untuk mengelola lingkungan tempat tinggal yang ramah bencana. 

Kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana akan menimbulkan dampak positif yaitu dapat mencegah kerusakan rumah, lahan perkebunan, jalan dan mengurangi korban jiwa. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian berbagai sumber daya serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (Wesnawa dan Christiawan, 2014).  

Susanto dan Putranto (2016) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sangat penting untuk mengurangi kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat bencana yang terjadi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat di tarik dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah hubungan pengetahuan kebencanaan dengan kesiapsiagaan bencana  banjir pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie?”.

C. Tujuan Penelitian 
1. Tujuan Umum  
Mengetahui Bagaimanakah hubungan pengetahuan kebencanaan dengan kesiapsiagaan bencana  banjir pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. 

2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik kesiapsiagaan bencana banjir pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, 

b. Mengidentifikasi pengetahuan Kebencanaan pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie,  

c. Mengidentifikasi perencanaan kedaruratan/rencana tanggap darurat pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, 

d. Mengidentifikasi hubungan pengetahuan kebencanaan dengan kesiapsiagaan bencana  banjir pada siswa kelas V dan VI sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie , Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

D. Manfaat Penelitian 
1. Bagi Masyarakat :
Melalui penelitian ini diharapkan tingkat kesiapsiagaan siswa kelas V dan VI menunjukkan kategori siap siaga dalam menghadapi bencana banjir. 

2. Bagi Pemerintah Daerah :
Sebagai masukan bagi pemerintah daerah khususnya  BPBD  untuk membuat program penanggulangan kebencanaan terutama bencana banjir. 

3. Bagi Peneliti :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi peneliti dan dapat mengetahui kategori kesiapsiagaan masyarakat dalam manajemen bencana banjir. 

4. Bagi peneliti selanjutnya :
Hasil  penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau acuan dalam penelitian berikutnya yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana.

BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep 
Kerangka  konsep  adalah  suatu  uraian  dan  visualisasi  tentang  hubungan  atau kaitan  antara  konsep-konsep  atau  variabel-variabel  yang  akan  diamati  atau diukur   melalui   penelitian   yang   akan   dilakukan   (Notoatmodjo,   2012). Adapun kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut:

B. Hipotesis Penelitian 
Arikunto (2006), menyatakan hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara. Jadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
  • Ha : “Ada hubungan antara pengetahuan kebencanaan dengan sikap kesiapsiagaan bencana banjir pada siswa kelas v dan vi sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie 2019”
  • Ho : “Tidak Ada hubungan antara pengetahuan kebencanaan dengan sikap kesiapsiagaan bencana banjir pada pada siswa kelas v dan vi sekolah dasar negeri ujong peunalom kabupaten pidie tahun 2019”

BAB IV
DESAIN PENELITIAN 
Desain penelitian dilakukan dengan cara “observasi analitik dengan pendekatan cross sectional.” Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariate

DAFTAR PUSTAKA 
Rijanta et al. (2014).  Gambaran Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir: Jurnal Kesehatan, http://eprints.stikes-aisyiyah.ac.id/691/ (diakses pada tanggal 21 Oktober 2019).
BNPB (2019). Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). http://dibi.bnpb.go.id/dibi/ (diakses pada tanggal 21 Oktober 2019).
BNPB (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Jakarta: EGC 
Notoatmojo, S. 2012. Promosi kesehatan dan prilaku kesehatan: Rineka Cipta
Wesnawa dan Christiawan ( 2014).  Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Pada Siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bonebolango. Dalam Jurnal Swarnabhumi Vol. 2, No. 1, Februari 2017, (https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/swarna/article/download/1130/960). diakses pada tanggal 21 Oktober 2019.
(IEEE) N. Susanto, and T. Putranto, (2016) "Analisis Level Kesiapan Warga Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kota Semarang," TEKNIK, vol. 37, no. 2, pp. 54-58, Des. 2016. https://doi.org/10.14710/teknik.v37i2.9815 (diakses pada tanggal 21 Oktober 2019).
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

0 Response to "Contoh Proposal Pengajuan Judul Skripsi Kep Bencana"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel