Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Asam Urat Nanda Nic Noc Terbaru

Asam urat (Gout arthitris) merupakan gangguan metabolisme asam urat yang ditandai dengan hiperurisemia dan deposit kristal urat didalam jaringan sendi sehingga  menyebabkan serangan urat akut (Herdanti Natasidjaja, 1999).

Menurut Aru W.Sudoyo,( 2009). Asam urat adalah kelompok penyakit yang diakibatkan oleh deposit kristal monodosium urat jaringan. Deposit kristal monodosium ini berasal dari cairan ekstra seluler yang sudah mengalami supersurasi dari akhir metabolisme purin yaitu asam urat.

PATHWAY ASAM URAT

Pengkajian Asuhan Keperawatan

1. Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi pada pasien, umumnya terjadi nyeri pada ibu jari kaki atau pada bagian sendi lainnya, bagaimana gejala awal nyeri yang terjadi, bagaimana cara pasien menanggulanginya saat terjadi nyeri, adakqah riwayat gout (asam urat) dalam keluarga.              
2. Periksa apakah terjadi nyeri saat digerakkan, bengkak dan kemerahan serta periksa apakah terjadi nodul diatas sendi dan demam subfebris.                                                                            
3. Lakukan pengkajian apakah adanya kecemasan atau ketakutan saat melakukan aktivitas dan masalah-masalag psikolois terkait dengan penyakit yang sedang dideritaya                                  
4. Pemeriksaan diagnostik 

• Asam urat meningkat
• Ditemukan asam urat didalam aspirasi sendi
• Sedimentasi eritrosit dan sel darah putih meninggakat saat dalam fase akut
• Pemerikasaan urine dan rongent

Diagnosa Keperawatan Keluarga Nanda Nic Noc Terbaru

1. Nyeri b/d proses penyakit
2. Gangguan metabolisme fisik b/d nyeri persendian
3. Minimnya pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan di rumah b/d kurang informasi

Perencanaan dan Implementasi 

No	Diagnosa keperawatan	Perencanaan
		Intervensi dan Rasional	Tujuan  yang diharapkan
1	Nyeri b/d proses penyakit	Memberikan posisi nyaman pada pasien, nyeri sendi diistirahatnkan dengan memberi bantalan. Istirahat dapat  menurunkan metabolism dan mengurangi pergerakan pada sendi. Lakukan kompres dingin atau hangat pada pasien yang bisa memberikan efek vasodilatasi. Efek keduanya akan membantu mengeluarkan endorphin dan dingin akan menghambat impuls-impuls nyeri. Lakukan pencegahan agar tidak terjadi iritasi tofi, misalnya menganjurkan pasien untuk tidak memakai sepatu yang sempit . Berikan obat-obatan sesuai resep dokter dan perhatikan efek samping dari obat obatan tersebut	Rasa nyaman pada pasien terpenuhi dan terhindar dari nyeri
2	Gangguan metabolisme fisik b/d nyeri persendian	Meningkatkan aktivitas pasien apabila nyeri dan bengkak sudah berkurang. Lakukan ambulasi pasien dengan bantuan misalnya, memakai tongkat dan lain-lain. Melakukan latihan ROM pada pasien dengan hati-hati. Usahakan untuk mengembalikan aktivitas pasien ke aktivitas normalnya.	Pasien akan meningkatkan aktivitas sesuai dengan kemampuan pasien
3	Minimnya pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan di rumah b/d kurang informasi	Memberikan jadwal minum obat pada pasien yang meliputi, jenis obat, dosis obat, tujuan dan efek samping dari obat-obatan tersebut	Pasien dan keluarga bisa memahami tentang bagaimana cara penggunaan obat dan perawatan dirumah

 EVALUASI 

• Nyeri terkontrol 
• Tidak terjadi komplikasi
• Tidak terjadi efek samping dari obat-obatan yang digunakan
• Sudah memahami tentang penyakitya dan cara menanggulangi di rumah saat penyakit terjadi lagi

Share this post