5 Cara Mengatasi Terkena Gas Air Mata dengan Mudah

Gas air mata dan kanon air digunakan oleh aparat untuk membubarkan siswa yang berdemonstrasi di depan gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019). Kedua alat ini digunakan oleh para pejabat untuk mendesak siswa agar bubar.

Secara umum, gas air mata umumnya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan (control kerusuhan). Ada tiga jenis gas air mata, yaitu CN (2-chloroacetophenone), CS (o-chlorobenzylidene malonitrile) dan OC (oleoresin capsicum).

Untuk membubarkan demonstrasi yang kadang-kadang menyebabkan kekacauan, polisi dipaksa untuk mengeluarkan tembakan gas air mata kepada kerumunan orang banyak seperti yang terjadi pada 22 Mei di depan kantor Bawaslu, Slipi, dan Tanah Abang Jakarta.

Efek dari tembakan gas air mata tidak hanya mempengaruhi para demonstran, tetapi juga polisi, tentara atau pasukan keamanan lainnya, serta media dan rekan jurnalis yang berada di tempat kejadian.

Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa penggunaan pasta gigi tidak dapat mengurangi dampak gas air mata karena efek gas air mata yang disebabkan oleh inhalasi oleh hidung yang menyebabkan rasa sakit dan merangsang air mata. 

Bahkan penggunaan pasta gigi bahkan bisa menyebabkan iritasi mata. Lalu, apa yang harus dilakukan saat terkena gas air mata?

Berikut adalah 5 Cara Mengatasi Gas Air Mata:

1. Tinggal jauh dari lokasi demonstrasi dan keramaian

Segera menjauh dari lokasi demonstrasi dan kerumunan di mana sumber gas air mata ditembak. Cari udara segar untuk membantu mengurangi iritasi mata.

2. Basahi mata dengan air dingin

Jika mata terpapar gas air mata, segera bilas mata dengan air dingin. Lakukan pembilasan dari dalam ke luar. 

Jangan menggunakan air panas, karena air panas bisa membuka pori-pori kulit dan membuat bahan kimia yang terkandung dalam gas air mata meresap ke dalam kulit dan membuat iritasi semakin parah.

3. Ganti baju

Residu gas yang terkandung dalam gas air mata cenderung menempel pada pakaian, jadi segera ganti pakaian Anda yang terkontaminasi dengan gas air mata.

4. Jangan menggosok mata

Ketika terkena gas air mata, jangan menggosok mata atau wajah Anda dengan tangan karena ini akan benar-benar mengaktifkan kristal gas air mata. 

Baca Juga: 8 Cara Melindungi Diri dari Kabut Asap 

Tetapi tidak hanya berdampak pada mata, seluruh tubuh terutama kulit yang terkena gas air mata juga harus dicuci bersih dengan air dan sabun.

5. Bilas dengan air

Saat terkena gas air mata, cara terbaik adalah segera membilas atau mengairi mata dengan air. Bisa juga dengan cairan fisiologis seperti NaCl.

Jika dibiarkan (tidak dibilas), ada risiko kelainan mata yang lebih parah seperti infeksi kornea," katanya. Jika masih ada kelainan pada mata pasien harus segera pergi ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: 16 Tips Menjaga Kesehatan saat Kabut Asap 

Nah, itulah 5 tips untuk menjaga mata saat terkena gas air mata, yang merupakan kasus langka yang dapat menyebabkan kebutaan dan serangkaian penyakit mata lainnya yang telah dijelaskan di atas.

Share this post