LAPORAN PENDAHULUAN ISPA
Infeksi saluran pernapasan atas(ISPA) adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan(hidung,laring,dan faring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas yang akan mengakibatkan retraksi dinding dada saat melakukan respirasi (Pinus Catzol&roberts:1990)
2.Etiologi
ISPA lebih dari 300 jenis bakteri,jamur dan virus.bakteri penyebab ISPA antara lain :Genustoptokokus,Stafilokokus promokolus,hemofilus,dan korona virus.
Dan virus yang menyebabkan ISPA antara lain :mikovirus,adnovirus,koronavirus, pikonavirus,mikoplasma,herpervirus.
Bakteri dan virus yang paling sering menyebabkan ISPA adalah starilokokus & streplokokus-virua influenza yang ada di udara bebas akan masuk dan menginfeksi saluran pernafasan bagian atas.
Umumnya bakteri dan virus tersebut akan menyerang anak anak usia di bawah 2 tahun yang sistem imun nya lemah (belum sempurna). pergantian musim kemarau ke musim hujan akan meningkatkan resiko timbulnya penyakit ISPA. Beberapa faktor lain yang di perkirakan terhadap terjadinya ISPA pada anak anak adalah rendahnya asupan antioksidan , status gizi kurang dan buruk nya situasi lingkungan.
3.Patofisiologi
Tahap terjadi nya penyakit ISPA di bagi menjadi 3 yaitu :
⚽Tahap pripatogenesis => penyebab sudah ada tapi belom menimbulkan reaksi apa apa
⚽ Tahap inkubasi => virus merusak jaringan epitel dan lapisan mukosa, tubuh menjadi lemah apalagi keadaan status gizi dan sistem kekebalan tubuh sebelumnya rendah.
⚽Tahap dini penyakit => di mulai dari munculnya gejala gejala penyakit ,timbulnya gejala demam dan batuk tahap lanjut.
PEnyakit ini di bagi menjadi 3 jenis yaitu :
⚙️ Dapat sembuh sempurna
⚙️sembuh dengan etalaksis menjasi kronis
⚙️Meninggal akibat pnemonia
4.Manifestasi klinis
Penyakit ISPA biasanya di manifestasikan dalam bentuk adanya demam,adanya obstruksi hidung dengan secret yang encer sampai dengan membuntu saluran pernafasan.
5.Penatalaksanaan
Pedoman penatalaksanaan kasus penyakit ISPA akan memberikan petunjuk standar pengobatan penyakit ISPA yang akan berdampak mengurangi penggunaan antibiotik pada kasus batuk pilek biasa,serta mengurangi penggunaan obat batuk yang kurang bermanfaat. Strategi penatalaksanaan harus mencakup pada petunjuk tentang pemberian makanan dan minuman sebagai tindakan penunjang yang penting bagi penderita ISPA.
Pencegahan penyakit ISPA dapat di lakukan sebagai berikut:
+ Menjaga status gizi agar selalu baik
+Imunisasi
+Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
+Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA
0 Response to "LAPORAN PENDAHULUAN ISPA"
Post a Comment