ASUHAN KEPERAWATAN DEABETES MELITUS NANDA NIC NOC
Hai para sahabat karya mahsiswa nurse pada kesempatan kali ini admin akan membagikan asuhan keperawatan terlengkap deabetes melitus ,dan semoga saja ini bermanfaat buat kalian dan tentu nya buat admin sendir heheheh maklum masih status mahasiswa nurse sering dapat tugas tentang asuhan keperawatan maka dari itu bahan bahan nya admin bagikan ke kalian semua biar bisa memudahkan kita sesama mahasiswa nurse.
nah langsung saja simak ulasan di bawah ini
Pengertian
5)
Pemeriksaan
fisik
Analisa Data
Pengertian
Diabetes
mellitus merupakan dimana keadaan hiperglikemi kronik di sertai berbagai
kelainan kronik akibat gangguan hormone yang menimbulkan kompikasi kronik pada
mata,ginjal,saraf,dan pembuluh darah di sertai lesi(luka) pada pembuluh basalis
dalam pemeriksaan dengan microkoskop electron (arif mansyoer 1997;580).
Insulin
adalah hormone yang mengatur ke seimbangan gula darah yang berakibatnya terjadi
peningkatan gula darah (hiperglikemia).
1.
Identitas
pasien
Nama
|
Ny .z
|
Umur
|
56 tahun
|
Jenis kelamin
|
Perempuan
|
Agama
|
Islam
|
Status perkawinan
|
Janda
|
Pendidikan
|
SMA N
|
Pekerjaan
|
Wiraswasta
|
Alamat
|
Krueng buno
|
Tanggal masuk
|
10 agustus 2018
|
No’registrasi
|
6118182
|
dx.medis
|
Debates melitus
|
2.
Identitas penanggung jawab
Identitas penanggung jawab
Nama
|
tn
u
|
Umur
|
45
tahun
|
Jenis
kelamin
|
Laki
laki
|
Pendidikan
|
S2
|
Pekerjaan
|
Pegawai
negeri
|
Hubungan
dengan pasien
|
|
Tanggal
pengkajian
|
10agustus
2018 jam 12.00
|
- · Keluhan utam pasien ; nyeri seperti di tusuk tusuk
- · pasien selain mempunyai DM juga mempunyai hypertensi
- · pasien mengatakan sudah mempunyai dDM sudah 5 tahun yang lalu dan sudah berulang kali di rawat di rumah sakit
- · dalam keluarga pasien ada yang mempunyai penyakit keturunan DM,HT
Pengakjian
Pola Fungsional Gordon
- · persepsi kesehatan pasien ; pasien mengatakan kesehtan sangat penting ,jika pasien sakit slalu membeli obat dan periksa ke dokter
- · pola nurisi dan metabolism pasien ; pasien sebelum sakit selalu makan 2-3x sehari ,pasien minum minimal 7 gelas air per hari da selama sakit pasien hanya meghabiskan makan setngah porsi dan minum 3,5 gelas per hari.pola eliminasi pasien; keluar klien mengatkan sebelum sakit pasien BAB 1x sehari dengan konsistensi padat.BAK 6-8x pehari.
- · Pola aktivitas dan olahraga pasien ; paien mengatakan bahwa di sebelum sakit dapat beraktifitas normal.
- · Pola istirahat pasien ; pasien sebelum sakit tidur 7-8 jam di malam hari dan terkadang pasien tidur sing 2 jam.selama pasien sakit tidur nya 4-5 jam dan kadang sering terbangun,da tidur siag haya 1-2 am.
- · Pola persepsi dan kognitif ; klien dapat berkomunikasi dengan lancer.pasien merasakan nyeri di bagia kaki klien diskontinuitas jaringan
*Q
; seperti di tusuk tusuk
*R
; ke 2 kaki
*S
; skala 3
*T
; saat klien beraktifitas
- · Pola kmsep diri da persepsi diri ; klie selama di rawat di rumah sakit tidak bisa melakuka aktivitas ,klien tidak suka aka keadaa saat ini.klien sebagAi nenek ke 3 cucu nya.klien berharap dapat sembuh dan dapat beraktifitas seperti biasaya.
- · Pola peran dan hubungan ; klien berperan sebagai nenek dari 3 cucunya.da selama di rumah sakit slalu di tuggu sama anak dan cucuya.hubugan keluarga sangat baik.
- · P0la seksual ; jenis kelamin klien perempuan dan sudah menikah mempunyai anak 6
- · Pola koping dan toleransi terhadap strees karena pernyakitnya ; apabila klien mengalami masalah dia selalu membicarakannya dengan keluarga /perawat.
- · Pola nilai dan kepercayaan ; klien beragama islam,klien sering berdoa dan tawakal pada tuhan yang maha esa.
Pemeriksaan
Fisik
)
RC ; baik
2)
Kesadaran ; composmentis
3)
BB
dulu ; 43 kg BB sekarang 38 kg
4)
TIK TD
; 160/80 mmHg N ; 84x/menit
S ; 36.5 derjat celcius
Rr ; 18x/menit
5)
Pemeriksaan
fisik
- · Kepala ;mulai dari bentuk mesochepalu, warna rambut hitam keputihan dan panjang
- · Bentuk mata simetris,konjungtiva anemis,sclera tidak ikterik,penglihatan baik tidak menggunakan alat bantu.
- · Telinga simetris ,bersih,tidak ada ganguan pendengaran dan tidak ada serumen
- · Wajah mukosa mulut kering ,bibir kering ,mengalami dehidrasi,tidak ada pendarahan pada ronga mulut
- · Leher tidak mengalami pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada ke kakuan leher
- · Dada simetris tidak mengalami sesak nafas,tidak ada kelainan bentuk
- · Abdomen tidak mengalami nyeri saat di tekan pada abdomen,tidak asites,tidak ada luka memar
- · Ekstermitas tangan kanan terpasang infuse ,nyeri di ke dua kaki,berjalan mengguanaka bantuan keluarga
- · Genetalia bersih di pasang kateter dan tidak ada kelainan
Px Penunjang Tgl 10 Agustus 2018
1.tabel
1
No
|
Hematologi
|
Hasil
|
Normal
|
Satuan
|
1
|
Hemoglobin
|
10,9
|
12-16
|
G/dl
|
2
|
Leukosit
|
10,400
|
4.000-11.000
|
Mm
|
3
|
Trombosit
|
384.000
|
150.000-450.000
|
Mm
|
4
|
Hematrokit
|
32-6
|
35-55
|
%
|
5
|
Sosinosil
|
3
|
0-5
|
%
|
6
|
Basofil
|
1
|
0-2
|
%
|
7
|
N.Segmen
|
70
|
36-66
|
%
|
8
|
Limfosit
|
20
|
22-40
|
%
|
9
|
Damnosit
|
6
|
2-8
|
%
|
10
|
LED
|
-
|
0-15
|
%
|
11
|
Eritrosit
|
3,55
|
4,00-6,20
|
Mm/jam
|
12
|
Mcv
|
92
|
80-100
|
Juta/mm
|
13
|
MCH
|
31
|
26-34
|
Um
|
14
|
McHO
|
33
|
31-35
|
g/dl
|
Kimia
darah 10 agustus 2018
|
||||
1
|
GDS
|
383
|
80-150
|
Mg/dl
|
2
|
Ureum
|
21
|
10-50
|
Mg/dl
|
3
|
Creatinin
|
0,6
|
0,6-1,13
|
Mg/dl
|
4
|
Uric Acid
|
2,0
|
3,4-7
|
Mg/dl
|
5
|
Kolesterol
|
148
|
133-200
|
Mg/dl
|
6
|
Trigliserid
|
85
|
30-150
|
Mg/dl
|
7
|
Gula darah lagi
puasa
|
186
|
75-115
|
Mg/dl
|
8
|
Gula darah 2 jam
|
371
|
75-115
|
Mg/dl
|
2.Diet
DM 1700 kalori
Teraphy
teraphy yang di lakukan ; catapres 2-2,5
mg
Merislan 3-1 tab
Amoryz 1-1 tab
Primperan 3-3 tab
Ins Rs 20 tts
Merislan 3-1 tab
Amoryz 1-1 tab
Primperan 3-3 tab
Ins Rs 20 tts
Pengelompokan
Data
·
Data
subjektif
§
Klien
mengeluh nyeri pada ke dua kaki
§
Klien
mengatakan kencing nya banyak
§
Klien
mengatakan pandangannya kabur
§
Klien
mengatakan belum mengerti diet DX DM
·
Data objektif
Data objektif
§
Output
urine meningkat 8-10 kali/hari
§
Bibir
kering,mukosa kering dehidrasi
§
Hyperglisemi
GD I ; 186mg/dl , GD II ; 371 mg/dl
§
Terpasang
infuse RL 20+pm ditangan kanan
§
Diet
kalori 1700
§
Klien
sering menanyakan tentang diet DM kalori
§
Saat
di Tanya penaalaksanaan diet DM ,klien tidak paham
§
Ekspresi
wajah klien menahan nyeri
Analisa Data
·
S
; DS ; paie megatakan nyeri di ke dua
kaki
DO ; expresi wajah tampak meaha nyeri
E : proses perapuhan tulang
P ; nyeri
·
S
;DS;klie mengatakan kencingnya banyak
DO ; uotput urine meningkat 8-10x/hari
,bibir kerig,membran mukosa kering,dehidrasi
·
S;DS ;-
DO ; GD I;186 mg/dl dan GD II 371mg/dl
E ; hyperglikemia
P ; beresik sangat tinggi terkena infeksi
·
S;DS ; klien mengatakanpeglihatannya kabur
DO ;GD I 186mg/dl da GD II 371mg/dl
E ; penurunan produksi metabolism tubuh
P ; kelemahan
· S
;DS ;pasien mengatakan masih belum megerti diet DM
Diagnose Keperawatan
- · Nyeri berhubunga degan proses perapuhan tulang
- · Kekurangan cairan berhubugan dengan output berlebihan
- · Kekurangan nutrisi dari kebuuha tubuh berhubugan dengan defisiensi insulin
- · Resiko infeksi tinggi berhubungan dnegan hypergliemia
- · Kelemhan behubungan dengan penurunan produksi metabolisme energy
- · Tinggi resiko perubahan persepsi sensori berhubungan dnegan ketidakseimbangan glukosa darah
- · Minimnya pengetahuan tentang diet DM berhubungan dnegan minimnya pemahaman terhadap diet DM
Intervensi
Pada
tanggal 10agustus 2018
Hari/tgl
|
No.DX
|
Tujuan dan
criteria hasil
|
Intervensi
|
Jum’at
10-08-18
|
1
|
Tujuan : setelah
di lakukan perawatan 2x24 jam nyeri mulai berkurang.
Criteria hasil ;
exspresi wajah tenang, klien tidak mengeluh nyeri lagi
|
§ Kaji tingkat nyeri klien
§ Ajarkan tehnik relaksasi pada
klien
§ Ukur tanda tanda vital klien
§ Kalaborasi pemberian analgesic
§ Batasi activitas klien
|
2
|
Tujuan ;
kebutuhan volume cairan tubuh terpenuhi setelah di lakukan perawatan 2x24
jam.
Criteria hasil ;
output seimbang dengan intake membrane mukosa lembab,turgo kulit baik
|
§ Kaji adanya riwayat muntah dan
kencing banyak pada klien
§ Monitoring nadi perifer ,turgor
kulit mukosa
§ Monitoring output dan intake
§ Kalabrasikan pemberian caira
intravena sesuai indikasi
|
|
3
|
Tujuan ; infeksi
tidak terjadi setelah di lukakan tindakan keperawatan 2x24 jam.
Criteria hasil ;
tidak ada tanda tanda peradagan suhu tubuh 36,5-37,5 c
|
§ Observasi tanda tanda infeksi
§ Sarakan mencuci tangan setelah
dan sebelum melakukan tindakan
§ Menjaga tindakan antiseptic
dalam melaukan tindakan intensif
§ Kalaborasikan pemberian obat
antiseptic
|
Implementasi
Hari/tgl
|
No.Dx
|
Implementasi
|
Respon
|
paraf
|
Jum’at
10-8-18
10.00
|
1
|
Mengukur tanda
tanda vital
T;160/80 .
N;84x/menit. S ; 36,5 c. Rr ;18x/menit
Mengajarkan tehik
relaksasi afas pang utuk meguragi rasa nyeri
Memberikan obat
oral
|
S ; klie
megatakan senang
|
|
Sabtu
11-8-18
10.30
|
Megukur tanda
tanda vital
T;160/90.
N;84x/menit. S ; 36,5 c. Rr; 20x/menit
Mempertahankan tehnik
relaksasi nafas panjang klien
Mempertahankan posisi
nyaman klien
Mengganti cairan infuse
pada klien
Mengkaji lagi
banyaknya kencing
Mempertahankan cairan
yang sesuai indikasi
Melakasanakan tindakan
perawatan infuse dengan aseptic dan antiseptic
Mencuci tangan
setiap selsai tindakan
Membantu mengubah
posisi klien
Mempertahankan terapi
|
|||
0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN DEABETES MELITUS NANDA NIC NOC"
Post a Comment