Manfaat Permainan Jaman Dulu, Flashback Masa Terindah
Permainan tradisional (jaman dulu) mempunyai beragam bentuk permainan yang sangat banyak di sukai oleh anak-anak. Masa kecil merupakan masa yang sangat senang dalam bermain dan itu sudah termasuk dalam bagian dari diri kita sendiri.
Untuk permainan tradisional, sudah di lakukan sejak jaman dahulu oleh orang tua yang dahulunya masih menjadi anak kecil. Permainan jaman dulu juga tidak membutuhkan alat-alat yang canggih, karena di buat dari bahan–bahan yang sangat mudah didapat disekitar kita. Ternyata manfaat permainan jaman dulu itu sangat banyak lho.
Jauh berbeda dengan permainan jaman sekarang, yang semuanya tersimpan didalam layar eltronik yang justru malah membahayakan tumbuh kembang serta kesehatan anak kecil. Simak ulasan berikut ini sampai tuntas, supaya tidak ragu-ragu lagi disaat anak kecil bermain dengan permainan jaman dulu.
Manfaat Permainan Tradisional Menurut Para Ahli
Bermain adalah aktivitas yang paling utama untuk anak-anak, kapanpun dan dimanapun mereka berada bermain merupakan kebutuhannya. Waktu yang dimiliki anak-anak selalu digunakan untuk bermain, oleh sebab itu, bermain biasanya dikatakan dunia anak-anak.
Dengan bermain, anak-anak bisa mengekspresikan apapun yang mereka inginkan dan yang mereka sukai (Purwanto, 2007). Menurut Mariani, (2008) bermain adalah media untuk meningkatkan keterampilan serta kemampuan tertentu pada anak kecil.
Herbert Spencer (1878), bermain terjadi karena adanya kelebihan energi. Teori Spencer ini sama dengan Schiller (1845) yang juga mengungkapkan bahwa bermain merupakan sebagai sarana untuk menyalurkan kelebihan energi yang dimiliki anak.
pada tahun 1908, muncul teori rekapitulasi dari Hall yang megatakan bahwa bermain merupakan kegiatan yang berasal dari tahap perkembahangan evolusi manusia (binatang menjadi manusia), seperti keinginan anak-anak untuk memanjat serta berayun, sama seperti halnya tingkah laku pada binatang. Berikut manfaat permainan jaman dulu yang jarang diketahui oleh para ibu.
- Belajar Sportifitas
Dengan bermain permainan jaman dulu, anak akan lebih memiliki rasa sportifitas. Anak kecil banyak belajar nilai-nilai sportif dalam permainan tradisional. Contohnya seperti anak-anak yang bermain kuda, ketika bermain lomba naik kuda dengan otomatis mereka akan ada yang menjadi pemenang dan ada yang akan kalah.
Menerima kekalahan dari permainan tersebut adalah sikap sportifitas yang didapatkan saat bermain. Pada dasarnya, menang kalah itu bukan suatu masalah akan tetapi disini akan mengajarkan anak bagaimana menerima apa yang terjadi dan bagaimanan carannya bersikap.
- Melatih Kemampuan Fisik
Kemampuan fisik akan terlatih sejak dini jika melakukan permainan tradisioanal. Contohnya seperti permainan lompat tali, lompat tali menuntut untuk banyak gerakan dimana hal tersebut akan membantu otot-otot unutk bekerja. Sehingga anak menjadi lebih sehat.
- Mengasah Kecerdasan
Pada saat bermain permainan tradisional seperti bermain kelereng akan membantu mereka melatih kecerdasannya, seperti bagaimana harus mengatur dan melempar kelereng agar mengenai kelereng lain.
Tentu hal menuntut anak supaya mau berfikir serta mengatur strategi. selain kelereng, permainan yang bisa mengasah kecerdasan adalah catur. permainan catur ini memiliki manfaat untuk fungsi otak yang bisa menambah kecerdasan anak.
- Sosialisasi Lebih Banyak
Anak yang bermain dengan permainan tradisional tidak bisa melakukan sendirian, tentu anak memerlukan teman untuk bermain bersama, hal ini akan mengajarkan anak untuk cara bersosialisasi dengan baik.
- Anak Lebih Kreatif
Anak akan menjadi lebih kreatif ketika bermain permainan jaman dulu, seperti main layangan atau pesawat dengan otomatis akan mengasah kekreatifan anak untuk bagaimana caranya supaya pesawat bisa terbang ataupun layangannya itu bisa terbang dan bisa menjadi lebih bagus dari yang lain.
- Mampu Bekerjasama
Ada saatnnya permainan tradisional membutuhkan kerja sama, hal ini tentu sangat dibutuhkan untuk anak belajar mengenai masa depan, karena dimasa esok anak sangat membutuhkan kerjasama.
- Belajar Mengelola Emosi
Pada saat anak bermain seorang anak tentu akan mengutarakan emosianya, seperti berteriak, bergerak, melompat, tertawa dan mengangis. Hal ini membantu anak untuk memberikan stimulus dalam berekspresi. dengan berekspresi anak akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri
Seorang anak membutukan rasa percaya diri untuk bekerja di masa depan. Dengan melakukan permainan tradisional secara otomatis mengatur anak untuk melatih berkomunikasi serta bersosialisasi dengan orang lain.
Dengan demikian ia akan mampu untuk mengutarakan emosinya, bekerja sama meminta tolong atau hal lainnya. Jika hal ini sudah terasah sejak kecil maka anak akan berani melakukannya ketika besar. Termasuk rasa percaya diri untuk semangat dan percaya bahwa dirinya dapat menjadi pemenang.
- Anak akan Saling Menghargai
Anak akan belajar bagaimana caranya untuk menghargai prestasi orang lain (temannya). Seperti halnya dengan bermain, seorang anak akan menghargai ketika ada kawannya yang menang, tidak timbul rasa iri maupun benci, karena semua itu merupakan permainan, jadi sudah pasti ada yang menjadi pemenang dan ada yang kalah.
Tentu ini tidak bisa sadar dengan sendirinya tetap membutuhkan bantuan orang tua untuk mengarahkan dan mengatakan pada anak mengenai hal itu.
Tentu ini tidak bisa sadar dengan sendirinya tetap membutuhkan bantuan orang tua untuk mengarahkan dan mengatakan pada anak mengenai hal itu.
- Bersikap Demokratis
Seorang anak akan memiliki sifat demokratis. Permainan jaman dulu itu tentu ada ketentuan yang dibuat dengan keputusan bersama, permainan yang dibuat ini harus disepakati bersama. Sebelum kesepakatan pasti terjadi perundingan-perundingan terlebih dahulu yang dilakukan. Hal itu akan banyak mengajarkan anak mengenai arti dari demokratis itu sendiri yang merupakan salah satu dari manfaat permainan jaman dulu.
demokratis ini pun diartikan dalam musyawarah, sejatinya manfaat musyawarah dalam kehidupan sehari-hari ini dapat di dapatkan dari permainan tradisioanal dengan melakukan perundingan membuat peraturan. jadi jangan sekali-kali meninggalkan permainan tradisional karena ia memiliki banyak manfat.
- Anak Lebih Aktif
Permainan jaman dulu akan menuntut anak menjadi lebih aktif, aktif dalam bertanya, aktif dalam bermain dan aktif dalam melakukan eksplorasi dengan sekitarnya.
- Mengajarkan Tanggung Jawab
Permainan tradisional akan membantu anak untuk belajar tanggungjawab, ketika seorang sedang bermain tentu akan menggunakan barang-baran permainannya seperti masak-masakan, untuk itu anak akan merapikannya ketika setlah selesai.
Hal ini akan membantu anak untuk melatih tanggungjawabnya setelah bermain, sehingga anak akan lebih mudah bertanggung jawab ketika besar nantinya. tanggung jawab ini sangat berkaitan langsung dengan harga diri, untuk anak perlu memiliki harga diri.
manfaat harga diri yang ditanamkan pada anak adalah melatih mereka untuk tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain serta tidak berbuat curang. Nah itulah tadi manfaat permainan jaman dulu yanng sudah terabaikan begitu saja.
manfaat harga diri yang ditanamkan pada anak adalah melatih mereka untuk tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain serta tidak berbuat curang. Nah itulah tadi manfaat permainan jaman dulu yanng sudah terabaikan begitu saja.
0 Response to "Manfaat Permainan Jaman Dulu, Flashback Masa Terindah "
Post a Comment