SOP Pemasangan IUD Terbaru Lengkap dengan Gambar
IUD (Intra Uterine Device) atau yang dikenal dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi dan disisipkan ke dalam rahim terbuat dari bahan semacam plastik ada pula yang dililit tembaga dan bentuknya bermacam-macam sedangkan bentuk pemasangan IUD yang paling umum dan mungkin banyak dikenal oleh masyarakat adalah bentuk spiral.
Jenis-Jenis IUD
Dari berbagai jenis IUD saat ini yang paling umum beredar dan banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia ada , 3 macam jenis yaitu sebagai berikut:
- IUD Copper T => Terbuat dari rangka plastik yang lentur dan tembaga yang berada pada batang dan lengan IUD .
- IUD Nova T => Terbuat dari rangka plastik dan tembaga.bentuk ujung lengan IUD melengkung dan tidak memiliki tembaga karena tembaga hanya terletak pada batang IUD.
- IUD Mirena => Terbuat dari rangka plastik yang dikelilingi oleh silinder pelepas hormon progesteron sehingga IUD ini bisa dipakai oleh ibu yang sedang menyusui karena tidak menghambat produksi ASI.
Persiapan Pasien dan Lingkungan.
- Menyapa pasien dan komunikasi terapeutik
- jelaskan pada pasien prosedur tindakan yang akan dilakukan
- siapkan suasana lingkungan yang nyaman untuk pelaksanaan tindakan dan atur penerangan yang cukup
- jaga privasi pasien
Alat dan Bahan IUD
- Bengkok
- Kom besar 2 buah
- IUD steril
- Air DTT
- Kom sedang 1 buah
- Bak instrumen
- Tenakulum
- Larutan byclean / klorin 0,5%
- Sonde uterus
- Kapas sublimat
- Sarung tangan steril 2 pasang
- Tampon tang
- Gunting IUD
- Bivatue spekulum (spekulum cocor bebek)
- Extraktor IUD
Prosedur Pelaksanaan Pemasangan IUD
- Dekatkan alat-alat yang diperlukan
- Pasang sampiran untuk menjaga privasi pasien
- Mencuci tangan
- Menggunakan handscoon bersih
- Timbang berat badan pasien
- Ukur tekanan darah pasien
- Lakukan pemeriksaan payudara pasien
- melakukan tehnik palpasi di daerah perut, periksa apakah ada nyeri, tumor atau kelainan lainnya
- Mencuci tangan
- Memakai sarung tangan steril
- Pasang dug steril
- Atur posisikan pasien menjadi posisi litotomi
- Melakukan vulva hygiene
- Memeriksa genetalia eksternal
- Memeriksa genetalia dalam
- Memasukan lengan IUD copper T didalam kemasan steril dengan tehnik ‘tidak menyentuh’
- Mencuci tangan dengan cairan klorin 0,5% dan lepaskan dalam posisi terbalik
- Lakukan pemeriksaan speculum pasien
- Memakai handscoon steril yang baru
- Mengusap kemaluan dan serviks pasien dengan menggunakan antiseptik
- Menjepit serviks menggunakan tenakulum
- Masukan sonde uterus dengan tehnik tidak menyentuh
- Menentukan posisi uterus dan kedalaman rongga uterus
- Mengeluarkan sonde
- Ukur kedalaman rongga uterus pada tabung inserter yang masih didalam kemasan steril dengan cara mengeser leher biru pada bagian tabung inserter.
- Buka seluruh plastik penutup kemasan IUD
- Keluarkan inserter dari tempat kemasaan tersebut
- Masukan tabung inserter secara hati-hati kedalam rongga uterus
- Melepaskan lengan IUD dengan tehnik menarik (with drawal)
- tarik keluar pendorong
- Setelah lenggan IUD, dorong perlahan-lahan tabung inserter kedalam rongga uterus sampai leher biru IUD menyetuh serviks.
- Menarik keluar sebagian tabung inserter
- Potong benang IUD kira-kira 3-4cm panjangnya
- Mengeluarkan tabung inserter
- Lepaskan dan keluarkan tenakulum dengan hati-hati
- Periksa serviks pasien
- Mengeluarkan speculum dengan hati-hati
- Membereskan alat-alat yang digunakan
- Buang bahan-bahan sekali pakai yang terkontaminasi
- Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dengan cairan klorin 0,5% selama 10 menit.
- Cuci tangan dengan cairan klorin 0,5%
- Melepaskan sarung tangan
- Mencuci tangan lagi sampai benar-benar bersih
- Dokumentasi tindakan yang sudah dilakukan
- Berpamitan pada pasien dan atur kontrak waktu selanjutnya jika diperlukan
Itulah tadi sop pemasangan IUD atau alat kontrasepsi rahim, semoga bisa bermanfaat untuk semua tim medis, karena tim medis merupakan ujung tombak kehidupan manusia yang di tugaskan oleh Allah SWT. Salam Hormat Sebagai Tim Medis
0 Response to "SOP Pemasangan IUD Terbaru Lengkap dengan Gambar"
Post a Comment