Bahaya Minuman Alkohol untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Baca!

Menurut dr. Ari Fahrial Syam,Sp penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), bahaya minuman alkohol untuk kesehatan akan membahas berbagai organ tubuh, mulai dari mulut, otak, saluran cerna, sampai ke usus besar(kolon).  Alkohol yang berlebihan bisa memicu timbulnya reaksi memperlambat kemampuan berfikir, Penglihatan, Koordinasi otot, yang semuanya bisa membuat orang mengalami kecelakaan.

Efek Samping Minum Alkohol Jangka Pendek dan Panjang

Berikut efek alkohol dalam jangka pendek

1. Berbicara cadel
2. Mengantuk
3. Muntah-muntah
4. Diare
5. Sakit lambung (gastritis)
6. Sakit kepala
7. Mengalami kesulitan dalam bernapas
8. Penglihatan menjadi kabur 
9. Pendengaran terganggu
10. Terganggu daya pertimbangan
11. Hilang kesadaran
12. Anemia (kurang darah)
13. Koma (keadaan tidak sadar tingkat tinggi)
14. Hilang kesadaran dan hilang ingatan (peminum ketika dibawah pengaruh alkohol tidak akan bisa mengingat kejadian yang sudah dilakukannya)

Efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh alkohol

1. Kecelakaan yang tidak disengaja (seperti  luka-luka bakar, tabrakan mobil, terjatuh,  kematian karena tenggelam dll).
2. Kecelakaan yang disengaja (Pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan)
3. Kehilangan produktivitas dan kecelakaan pada saat bekerja
4. Masalah dalam keluarga meningkat
5. Keracunan alkohol (over dosis)
6. Hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke serta penyakit jantung.
7. Kerusakan pada hati
8. Kerusakan paada saraf
9. Masalah pada s*ksual
10. Terjadi kerusakan permanen pada otak
11. Kekurangan Vit B1, yang bisa menyebabkan amnesia, gangguan orientasi dan perasaan apatis
12. Ulcer (Borok)
13. Gastritis (penyakit lambung)
14. Kekurangan gizi
15. Kanker tenggorokan dan mulut

minuman yang mengandung alkohol

Alkohol memiliki beberapa jenis dan golongannya, disetiap jenisnya akan memberikan persentase efek bahaya minuman alkohol untuk kesehatan yang berbeda pulak. Berikut beberapa jenis alkohol: 

1. Alkohol Absolut => Alkohol yang hampir bisa disebut dengan alkohol murni, dengan kadar alkohol (c2H5OH 99,8 % dan H2O 0,2 %).
2. Ethyl Alcohol (Ethanol) => Adalah alkohol dengan kadar 95-96,8 %.
3. Methyl Alcohol (Methanol) – Alkohol dengan struktur yang paling sederhana.
4. Isopanol (Isoprophyl Alcohol)

Berikut adalah golongan minuman keras dengan kadar alkohol yang dimilikinya:

1. Minuman keras Gol A => kadar ethanol (c2H5OH) 1 – 15%
2. Minuman keras Gol B => kadar ethanol  5–20 %
3. Minuman keras Gol C => kadar ethanol  20-55 %

Alkohol yang terkandung dalam minuman keras, mengandung zat berbahaya tertentu dengan kadar etanolnya 1–55 %. Jika meminumnya secara berlebihan bisa membuat perasaan orang yang meminumnya menjadi berubah. 

Orang tersebut jadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan sekitar menjadi terganggu, juga bisa mengakibatkan gangguan koordinasi motorik, serta memicu timbulnya kerusakan pada jaringan otak. Orang yang sudah mengalami gangguan koordinasi motoriknya bisa melakukan apa saja secara tidak sadar.

Minuman yang Mengandung Alkohol

• Grappa dengan kadar alkohol 35-60 %
• Sierra silver tequila dengan kadar alkohol 38%
• Bacradi 151 dengan kadar alkohol 75,5%
• John crow batty rum dengan kadar alkohol 80%
• Absinthe dengan kadar alkohol 45-74%
• Balkan 176 vondka dengan kadar alkohol 38-50-80%
• Bruichiaddich X4 quadrupled whiskey dengan kadar alkohol 92%
• Golden grain dengan kadar alkohol 95%
• Bir dengan kadar alkohol 4-6%
• Tequila dengan kadar alkohol 38-51%
• Anggur (Wine) dengan kadar alkohol 8-14%
• Rum dengan kadar alkohol 36,5%
• Soju dengan kadar alkohol 20-40%
• Wiski dengan kadar alkohol 40%

Masih banyak lagi minuman yang mengandung alkohol, jadi berhati-hatilah dalam memilih minuman ini, karena kadar alkohol yang tinggi bisa membawa kalian ke liang lahat.

Penyakit Yang ditimbulkan oleh Minuman Beralkohol

• Anemia

Mengkonsumsi alkohol secara terus menerus bisa menyebabkan kerusakan pada sel darah merah, yang semakin lama membuat sel darah merah dalam tubuh menjadi berkurang atau dibawah kadar normalnya, sehingga timbulnya penyakit kekurangan sel darah merah atau disebut juga dengan anemia.

• Kanker

Kebiasaan minum akohol, bisa meningkkatkan resiko penyakit kanker, hal ini terjadi karena tubuh mengubah alkohol menjadi aseltidihida (agen karsinogenik kuat). Jenis kanker yang bisa ditimbulkan adalah, kanker mulut, kanker kerongkongan (faring), kanker pita suara (laring), kanker esofagus (tenggorokan), kanker hati (limfe), kanker payudara, kanker usus besar (kolon/kolorektal).

• Penyakit Jantung

Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi alkohol secara berlebihan bisa melipat gandakan resiko kematian pada penderita penyakit jantung. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak, juga bisa mengakibatkan kardiomiopati. Kondisi ini bisa mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh melemahnya serta gagal fungsi otot jantung sehingga terjadinya pembekuan darah dan akan memicu terjadinya stroke.

• Sirosis Hati

Alkohol adalah racun yang bisa merusak sel-sel hati(limfe), yang bisa memicu penyakit sirosis hati. Sirosis hati adalah luka parah pada jaringan hati sehingga hati tak mampu menjalankan fungsinya.

• Gangguan Daya Ingat(kognitif)

Alkohol bisa menurunkan kemampuan untuk membuat sebuah rencana, memecahkan masalah, kemampuan untuk menilai dan berbagai gangguan fungsi kognitif  lainnya.

• Depresi

Minum minuman berakhol bisa menyebabkan depresi.

• Kejang-Kejang

Mengkonsumsi alkohol dalam jumalah banyak bisa menyebabkan epilepsi serta memicu kejang-kejang pada orang yang tidak mengalami riwayat epilepsi. Selain dari itu, alkohol juga akan mempengaruhi kerja obat yang digunakan untuk mengobati kejang-kejang dan epilepsi, sehingga orang pecandu alkohol, kebanyakan tidak bisa diselamatkan disaat terjadi kejang-kejang.

• Asam urat (Gout)

Gout atau asam urat adalah pembentukan kristal asam urat pada persendian sehingga menimbulkan nyeri sendi. Bagi penderita asam urat(gout), Meminum alkohol bisa memperparah penyakit tersebut.

• Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Alkohol bisa mengganggu sistem saraf simpatik, dimana saraf simpatik ini berfungsi untuk mengatur konstruksi (pengecilan  dan dilatasi/pelebaran) pembuluh darah. Hal ini adalah reaksi tubuh terhadap stress, penggunaan tenaga dan perubahan suhu. Mengkonsumsi minuman alkohol dalam jumlah yang banyak, akan menyebabkan tekanan darah  yang apabila berlangsung lama bisa mengakibatkan penyakit jantung, ginjal dan penyakit lainnya.

• Penyakit Infeksi

Mengkonsumsi alkohol akan menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh sangat mudahnya terinfeksi oleh penyakit berbahaya, seperti tuberculosis, HIV/AIDS dan pneumonia.

• Kerusakan Saraf

Alkohol adalah racun bagi sel-sel saraf yang akan memicu terjadinya kerusakan saraf atau disebut juga Neuropati alkoholik. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk pada alat gerak, timbul keinginan mendesak untuk buang air kecil secepat mungkin, kelemahan otot, disfungsi ereksi dan berbagai gangguan lainnya

Efek Alkohol Terhadap Kehidupan Sosial

Bukan hanya untuk kesehatan saja yang menimbulkan bahaya minuman alkohol, akan tetapi untuk kehidupan sosial juga memiliki dampak negatif yang sangat memprihatinkan. berikut dampak terhadap kehidupan sosialnnya:

1. Efek langsung alkohol bisa menumbulkan tindakan kriminal.
2. Tindak kriminal bisa dijumpai dengan mudah pada usaha ilegal untuk mendapatkan minuman alkohol.
3. Minum alkohol dan mabuk sendiri dianggap juga sebagai perilaku kriminal.
4. Dikucilkan dalam keluarga dan masyarakat
5. Dianggap berbahaya oleh masyarakat
6. Menjadi sampah masyarakat

Mulai dari sekarang sudah saatnya berhenti minum minuman beralkohol, karena bahaya minuman alkohol untuk kesehatan sangatlah mengerikan. Selain itu, sudah jelas alkohol itu di Haramkan dalam agama, dan agama kita sangat menjaga kita, setiap hal yang diharamkan dalam agama, kalau dilakukan akan membawa kemudharatan bagi diri kita sendir.

Share this post