ASKEP Cedera Kepala Berat
ASKEP Cedera Kepala Berat
1.Pengertian
Cedera kepala berat merupakan ganguan traumatik yang di sertai atau tanpa di sertai pendarahan intersial dapam subtansi tanpa di ikuti terputusnya kontuitas otak yang di tandai dengan :
*GCS 3-8
*Hilang kesadaran lebih dari 24 jam
*Tanpa neurologis fokal
*Disertai kontusio cerebral.laserasi. hematoma intra kardial.
2.Etiologi
Etiologi cedera kepala berat yaitu :
*Sebagian besar di sebabkan oleh kecelakaan lalulintas, perkelahian, jatuh dan cedera olahraga
*Cedera kepala terbuka sering disebabkan oleh benda tajam dan tembakan sehingga mengakibatkan fraktur tulang.
3.Patofisiologi
Beberapa variabel yang mempengaruhi cedera kepala berat adalah sebagai berikut:
*Lokasi dan arah penyebab benturan
*Kecepatan yang datang saat terjadi benturan
*Permukaan dari kekuatan yang menimpa
*Kondisi kepala ketika mendapatkan benturan
Derajat kerusakan di pengaruhi oleh kekuatan yang menimpa .ada 2 macam kekuatan yang di hasilkan yaitu :
*Cedera setempat yang di akibatkan oleh benda tajam, kerusakan neurologis terjadi pada tempat terbatas yaitu tempat terkena serangan.
4.Tanda dan gejala
Tanda dam gejala cedera kepala berat yang timbul dapat berupa gangguan kesadaran,konfusi, abnormal atas pupil, opset secara tiba tiba berupa difisit neurologis, perubahan tanda vital, gangguan tamda fital, disfungsi sensori teping otot, sakit kepala vertigo(pusing), gangguan pergerakan, kejang kejang dan syok di sebabkan oleh cedera multi sistem.
5.Test diagnostik
*CT Scan
*MRI
*Serial EEG
*Sinar X
6.Penatalaksanaan
Penatalaksanaan awal cedera kepala berat selain dari faktor mempertahankan fungsi yaitu:
A=Airway
B=Breating
C=Circulation
Dan menilai status neurologis korban
*Cedera setempat yang di akibatkan oleh benda tajam, kerusakan neurologis terjadi pada tempat terbatas yaitu tempat terkena serangan.
4.Tanda dan gejala
Tanda dam gejala cedera kepala berat yang timbul dapat berupa gangguan kesadaran,konfusi, abnormal atas pupil, opset secara tiba tiba berupa difisit neurologis, perubahan tanda vital, gangguan tamda fital, disfungsi sensori teping otot, sakit kepala vertigo(pusing), gangguan pergerakan, kejang kejang dan syok di sebabkan oleh cedera multi sistem.
5.Test diagnostik
*CT Scan
*MRI
*Serial EEG
*Sinar X
6.Penatalaksanaan
Penatalaksanaan awal cedera kepala berat selain dari faktor mempertahankan fungsi yaitu:
A=Airway
B=Breating
C=Circulation
Dan menilai status neurologis korban
Penatalaksanaan konservatif meliputi:
*Bednest total
*Observasi tanda tanda vital
*Pemberian obat obatan
7.Komplikasi
Kompilkasi cedera kepala berat yang mungkin akan timbul adalah peningkatan TiK, kehilangan sensori dan mtorik, kerusakan otak dan disfungai saraf kranial.
8.Diagnosa
Diagnosa cedera kepala berat yang muncul adalah:
*Resiko tinggi pola nafas tidak efektif
b/d.kerusakan neurovaskuler
*Perfusi jaringan tidak efektif b/d. edema jaringan cerebral
*Kerusakan pertukaran gas b/d. kelemahan otot pernafasan.
*Bednest total
*Observasi tanda tanda vital
*Pemberian obat obatan
7.Komplikasi
Kompilkasi cedera kepala berat yang mungkin akan timbul adalah peningkatan TiK, kehilangan sensori dan mtorik, kerusakan otak dan disfungai saraf kranial.
8.Diagnosa
Diagnosa cedera kepala berat yang muncul adalah:
*Resiko tinggi pola nafas tidak efektif
b/d.kerusakan neurovaskuler
*Perfusi jaringan tidak efektif b/d. edema jaringan cerebral
*Kerusakan pertukaran gas b/d. kelemahan otot pernafasan.
0 Response to "ASKEP Cedera Kepala Berat"
Post a Comment