Manfaat Puasa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Sungguh Luar Biasa!

Sudah berabad-abad, puasa adalah salah satu ritual yang dilakukan oleh sebagian manusia untuk memenuhi tuntutan agama ataupun tradisi. Bagi ummat Islam, puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan setiap hari dibulan Ramadhan. Supaya puasa kita bisa berjalan dengan lancar, ada beberapa info manfaat berpuasa bagi kesehatan yang perlu diperhatikan.

Kalau tidak dilakukan dengan sehat (Seperti yang diperintahkan Allah SWT), puasa bisa melemahkan tubuh serta membahayakan kesehatan kita. Akan tetapi kalau kita melakukan sesuai dengan perintah, maka kita bisa mendapatkan manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan yang sungguh luar biasa yang tidak akan habis kita kupas didalam satu artikel.

Nabi Muhammad SAW bersabda,"Berpuasalah maka kamu akan sehat". Diriwayatkan Ibnu Suny dan Abu Nu'aim. Dengan berpuasa, kita akan mendapatkan Manfaat untuk psikis dan fisik. 

Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam perintah berpuasa inilah yang membuat banyak ilmuwan tertarik untuk memfasilitasi aspek kesehatan, imunopatofisilogis, psikopatologis dan biomolekuler serta meneliti akan rahasia kesehatan dibalik berpuasa yang diwajibkan. 

Sehingga sekarang ini sudah tidak jarang lagi akan perintah untuk berpuasa dalam menangani beberapa penyakit tertentu baik untuk Muslim ataupun Non-Muslim.

20 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh Manusia 

• Keseimbangan Anabolisme dan Katabolisme 

Berbeda dengan pemulihan atau starvasi Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lain membantu peremajaan sel dan komponennya menghasilkan darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. 

Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat ini dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus menghasilkan protein esensial seperti albumin, globulin dan fibrinogen. 

Hal tersebut tidak terjadi pada starvasi dalam waktu jangka panjang, karena terjadinya penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan resiko terjadinya sirosis hati. Ketika berpuasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan kondisinya lebih baik dari tidak berpuasa. 

• Tidak Mempengaruhi Sel Darah Manusia 

Dalam penelitian, saat puasa tidak dihitung pada sel darah manusia & tidak dihitung perbedaan jumlah retikulosit, sel darah merah dan rerata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa. 

• Tidak akan Membutuhkan Pengasaman Dalam Darah . 

Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan memerlukan pengasaman dalam darah. 

• Puasa pada Penderita Diabetes Tipe-2 tidak Terpengaruh 

Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak bertentangan dan tidak mengandung protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu harus disetujui oleh dokter jika ingin berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan peningkatan keton, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung. 

• Memperbaiki dan Merestorasi Fungsi dan Kinerja Sel 

Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum diubah dalam tubuh terjadi format ulang. Memerlukan, menyediakan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. 

Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino yang penting saat makan sahur dan berbuka. Terkait protein tunas-tunas, lemak, lemak, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel mati dalam tubuh mencapai 125 juta/detik, akan tetapi yang lahir dan meremajakan lebih banyak lagi dibandingkan yang mati. 

• Pengaruh pada Ibu hamil dan Menyusui 

Diperlukan penelitian tentang ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di Afika Barat. Ternyata dalam penelitian ini terdapat perbedaan antara serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glukagon dan hormon tiroksin. 

• Pengaruh pada Janin saat Ibu Hamil Berpuasa 

Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Universitas Gaziantep, terhadap 36 wanita sehat dengan perdebatan tanpa pertentangan dari 20 minggu ataupun lebih, yang berpuasa dalam beberapa bulan Ramadhan untuk meningkatkan risiko Ramadhan pada wanita, Doppler ultrasonografi sesuai dengan diameter biparietal janin (BPD atau FLB).

Peningkatan berat badan diharapkan (EFBW), indeks cairan amnion (AFI), profil biofisik janin (BPP) dan rasio arteri umbilikalis sistol atau diastol (S dan D). Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL), dan rasio LDL / HDL juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. 

Hasil penelitian menyatakan, tidak ada perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok tersebut untuk usia janin, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), berat badan ibu, BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S dan D. Jadi manfaat puasa untuk kesehatan sangat lah banyak dan belum ditemukan bahaya puasa kalau dilakukan dengan benar. 

• Pengaruh pada Fungsi Variasi Gondok 

Membuat berpihak ternyata juga terbukti tidak mendukung pada fungsi gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar plasma tiroksin (TS), tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa. 

• Pengaruh pada Hormon Virgisteron 

Sementara pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Namun, 80% penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang meningkatkan hormon prolaktin. Terkait saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi pinggiran kota. 

• Penurunan Berat Badan 

Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran Ilmu Kedokteran saat berpuasa. Berkonsentrasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), toleransi, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. 

Studi ini menunjukkan karena manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan menyebabkan penurunan pada tubuh. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL yang disetujui pada bulan Ramadhan. Efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin terkait erat dengan pola makan gizi atau respons biokimia.

• Bermanfaat untuk Jantung 

Beberapa penelitian mengutip yang tidak dipertanyakan yang menarik saat berpihak dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi protein, lemak dan lemak. Sementara terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. 

Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL (kolesterol baik) dan apoprotein alfa 1. Penurunan LDL (kolesterol jahat) sendiri sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dalam beberapa penelitian "chronobiological" menyatakan saat puasa Ramadhan berperan bagi ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, glisemia dan  melatonin. Berbagai perubahan yang dikeluarkan ringan juga diterbitkan untuk meningkatkan kesehatan manusia. 

• Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 

Penelitian menyatakan saat berpuasa, terjadi peningkatan limfosit sampai 10 kali lipat. Keseluruhan sel darah putih tidak berubah sel. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, perbarui kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menghindari serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

• Memperbaiki Hormon Testoteron dan Kinerja S*ks 

Dalam sebuah jurnal Menuliskan manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan adalah endokrin dan hasil penelitian disetujui puasa diminta dengan hormon dan kemampuan s*ksual laki-laki. Penelitian tersebut mengeluarkan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH).

Terjadi bermacam perubahan kadar hormon tersebut dalam setiap minggunya. Dalam tes hormon, penurunan hormon yang menyebabkan penurunan nafsu s*ksual, akan tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan pada orang yang berpuasa. tapi, hanya beberapa hari setelah berpuasa, hormon testosteron dan kinerja meningkat pesat sebelumnya 

• Meningkatkan Konsentrasi Urine dalam Ginjal serta Meningkatkan Kekuatan Urine 

Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam peningkatan ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis hingga mencapai 1000 hingga 12.000 ml osmosis / kg udara. 

Dalam keadaan tertentu hal tersebut akan memberi perlindungan bago fungsi ginjal dan Volume udara dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu perencanaan keuangan lokal pengaplikasian darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah. 

• Rahasia hidup jangka panjang 

Penelitian endokrinologi menunjukkan pola makan saat puasa yang mengubah rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Sistem hormon dan insulin dalam jumlah besar dikeluarkan. Kehilangan hormon ini merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang. 

• Bermanfaat dalam Pembentukan Sperma 

Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon perangsang folikel (FSH), Muncul hasil akhir penelitian ini.

• Bermanfaat bagi Penderita Encok atau Rematoid Arthritis 

Manfaat puasa untuk kesehatan lainnya yang perlu diteliti lebih jauh adalah perbaikan pada penderita encok (radang persendian) atau rematoid arthritis. Parameter yang mendukung merupakan fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut membahas tentang perbaikan antara radang sendi serta Peningkatan kemampuan sel penetral dalam membunuh bakteri.

• Memperbaiki Kondisi Mental 

Peneliti dari Moskow melakukan penelitian pada 1000 penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan berpuasa, terjadi perbaikan mental sekitar 65%. Berbagai penelitian lain membuktikan kesalahan puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak s*ksual muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

• Menurunkan Adrenalin 

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak bisa mengeluarkan amarah saat berrpuasa ternyata bisa menghilangkan adrenalin. Ketika kita marah, akan terjadi Peningkatan jumlah adrenalin dalam tubuh sebesar 20-30 kali lipat dari biasnya. Adrenalin akan mengurangi kontraksi otot, menyempitkan pembuluh darah, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arteri dan menambah volume darah ke jantung dan menambah detak jantung.

Adrenalin juga menambah kadar kolesterol dari protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut bisa meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti stroke, jantung koroner dan lainnya. Berbagai penelitian ilmiah melalui penelitian medis telah membuktikan bahwa penelitian ini menyediakan informasi tentang ramadhan saat ini.

Manfaat Puasa untuk Kecantikan

• Menggantikan Sel Tubuh

Mungkin kalian merasa, ketika berpuasa kulit akan terasa kusam dan kering namun kalian tidak harus mengkhawatirkan dengan hal ini. karena ketika kita puasa, tubuh akan mengganti sel-sel tubuh lebih cepat dari normalnya sehingga sel kulit pun juga akan terganti lebih cepat dari normalnya. Bukan cuma sel kulit saja yang diperbarui, akan tetapi juga seluruh sel tubuh lainnya.

• Membersihkan Kulit

Manfaat puasa untuk kecantikan selanjutnya adalah bisa mendetoksifikasi tubuh. Detoksifikasi merupakan proses pembersihan tubuh dari berbagai racun yang merugikan dalam tubuh. racun yang ada di dalam tubuh kita secara bertahap dikeluarkan oleh tubuh, saat kita berpuasa, proses ini berjalan lebih cepat dari biasanya.

Proses detoksifikasi tersebut adalah hal sangat baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit karena membuat kulit tampak lebih bersih, kenyal, segar dan lebih cerah.

• Mengatasi Jerawat

Ternyata berpuasa akan mengatasi masalah jerawat loh, hal ini disebabkan oleh detoksifikasi tubuh yang berjalan dengan lancar. Jerawat adalah hasil dari racun dan bakteri yang dalam tubuh, sehingga dengan berpuasa jerawat akan mudah hilang dengan lebih cepat. Nah, bagi kalian yang ingin wajah bersih dan cantik tanpa jerawat maka berpuasalah sesuai dengan perintah Allah.

• Mencegah Iritasi Kulit

Dalam sebuah penelitian dilakukan dengan mengkaitkan antara kesehatan kulit dan puasa, menghasilkan fakta yang sangat menakjubkan ternyata respon antara kulit dengan zat berbahaya bagi tubuh dan kulit bisa diminimalisir dengan berpuasa. Jadi kalau ada kontak antara kulit dengan zat berbahaya dalam tubuh akan segera sembuh dalam jangka waktu kurang dari 48 jam ketika tubuh melakukan puasa.

• Mengatasi Gatal

Penelitian tersebut juga sudah membuktikan manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan kulit yang baik, yaitu dapat mengatasi rasa gatal. Puasa bisa mencegah terjadinya jenis gatal urtikaria kronis, gatal ini berlangsung lama dan dapat menimbulkan ruam merah pada bagian kulit.

• Eksim

Eksim adalah salah satu jenis penyakit kulit yang menyebabkan ruam kemerahan dengan disertai nanah di sekeliling ruam tersebut. Dengan puasa tubuh akan fokus trehadap proses penyembuhan dan meregenerasi sel kulit yang rusak dan mati. Hal ini dikarenakan tubuh kita saat berpuasa tidak mendapatkan asupan, sehingga tubuh tidak berfokus pada pencernaan tetapi fokus pada regenerasi sel.

Mempertahankan Berat Badan Ideal
Yang ini sudah jelas, puasa bisa menjaga berat badan kalian. Waktu menahan makan dan makan-minum dengan teratur dan asupan gizi seimbang, bisa mengendalikan berat badan kalian.

• Membuat Awet Muda, Menormalkan Kewanitaan

Istirahat organ-organ tubuh selama berpuasa akan menunda terjadinya proses penuaan, sehingga kalian akan terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.

Menurut Dr Yuri Nikolayev , penemuan terbesar dalam abad ini dari manfaat berpuasa untuk kesehatan dan kecantikan adalah kemampuan seseorang dalam membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, spiritual dan mental dengan melakukan puasa yang rasional.

Alvenia M Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia”  Amerika Serikat mengungkapkan bahwa puasa merupakan cara terbaik untuk memperindah serta mempercantik wanita secara alami. Puasa akan menghasilkan kelembutan pesona serta daya pikat. Puasa akan menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk keindahan tubuh kembali normal.

• Manfaat Puasa untuk “Inner Beauty”

Selain bermanfaat untuk kecantikan fisik, ternyata puasa juga akan mempercantik batin kalian. Cantik luar dalam merupakan dambaan setiap lelaki yang ingin memiliki pasangan sempurna, bukan?

Puasa dapat menenangkan jiwa dan perasaan. Orang yang berpuasa akan lebih mampu mengendalikan pikiran dan perasaannya, dengan cara bersabar, mengontrol hawa nafsu, dan pikiran-pikiran negatif. Jiwa menjadi lebih tenang, terhindar dari rasa takut, stres, dan depresi.

Nah itulah ulasan tentang manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan yang sungguh luar biasa. Mulai dari sekarang jangan takut lagi untuk berpuasa, karena puasa tidak akan membuat kalian sakit, malah sebaliknya dengan puasa kesehatan dan kecantikan tubuh kalian akan jauh lebih terjaga dan hal ini juga sudah dibuktikan oleh pakar kesehatan dunia.

Share this post