Macam Macam Obat Terlarang dan Dampaknya yang Mengerikan!

Narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang).  Di Indonesia sendiri, narkoba mempunyai nama lain, yaitu Napza (Narkotika, Psikontropika dan zat aditif). Pada dasarnya, narkoba adalah jenis obat-obatan yang biasa dipakai dokter untuk membius klien saat mau dilakukan operasi atau obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu.

Seperti gangguan jiwa dan lainnya, akan tetapi beberapa kelompok, menggunakan obat-obatan terlarang tersebut dengan tujuan yang tidak benar, sehingga menimbulkan dampak bahaya obat-obatan terlarang yang untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang yang berbahaya dan merusak generasi indonesia. simak ulasan Macam Obat Terlarang sampai tuntas.

Pengelompokan Jenis-Jenis Obat terlarang (Narkoba/Napza)

• Halusinogen

Pengguna narkoba jenis ini akan mengalami halusinasi kuat pada saat melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada (tidak nyata). Contoh narkobanya adalah kokain dan LSD.

• Stimulan

Merupakan jenis narkoba yang mempunyai efek mempercepat kinerja jantung dan otak lebih cepat dari biasanya. Pengguna narkobastimulan akan mempunyai tenaga extra. Efek lainnya adalah merasa lebih senang serta gembira untuk waktu sesaat.

• Depresan

Adalah jenis narkoba yang sistem kerjanya dengan menekan sistem saraf pusat (saraf otak) dan mengurangi aktifitas fungsi tubuh. Pengguna narkoba depresan akan merasakan tenang, tertidur ataupun pingsan. Contoh narkoba Depresan adalah putaw.

• Adiktif

Jenis adiktif ini akan menyebabkan pengguna menjadi memiliki sifat yang pasif, disebabkan oleh kandungan zat yang dalam narkoba yang tergolong kedalam zat yang akan memutuskan saraf otak. Pemakai biasanya akan mengalami kecanduan dan umumnya pemakai akan selalu ingin dan ingin lagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang jenis ini. Contohnya narkoba adiktif adalah ganja, putaw dan heroin.

Seseorang yang sudah memiliki ketergantungan pada narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan mengalami kerusakan parah serta sangat sulit disebuhkan karena obat kimia tidak efektif lagi bagi pengguna narkoba dan pada akhirnya kematianlah yang menjadi obatnya.

NAROTIKA

Narkotika merupakan zat sintetis ataupun semi sintetis yang dihasilkan dari tanaman ataupun lainnya yang bisa berdampak pada penurunan ataupun perubahan kesadaran serta hilangnya rasa nyeri pada tubuh. Zat ini bisa menimbulkan ketergantungan atau kecanduan pada penggunanya.

Jenis-Jenis Narkotika yang Biasa Digunakan

1. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus yang artinya dewa mimpi, merupakan alkaloid analgesik yang sangat kuat dan ditemukan pada opium. Zat berbahaya ini langsung bekerja pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit. Cara Penggunaan adalah dengan diinjeksi (suntik)  ke otot ataupuun pembuluh darah.

Gejala fisik pada pengguna mofin :

• Pupil mata mengecil
• Denyut nadi menjadi lambat
• Tekanan darah menurun
• Suhu badan menurun
• Mengalami kelemahan otot, akan tetapi kalau sudah kecanduan akan mengakibatkan kejang-kejang otot.

Efek samping pemakaian Morfin :

• Kesadaran pengguna menurun
• Menimbulkan euforia
• Berkeringat
• Kebingungan
• Bisa mengakibatkan pingsan dan jantung berdebar-debar sangat kencang
• Menimbulkan gelisah serta perubahan suasana hati secara tiba-tiba
• Mulut kering serta warna muka berubah
• Mengalami kejang-kejang lambung
• Produksi air urine berkurang
• Menyebabkan gangguan menstruasi serta impotensi

2. Heroin (putaw)

Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin dengan cara proses kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan oleh heroin menjadi lebih kuat daripada morfin, sehingga menyebabkan zat ini sangat mudah masuk ke otak. Cara Penggunaan dengan diinjeksi (suntikkan) ke anggota tubuh atau bisa juga dengan cara dihisap.

Efek herion pada pengguna hampir sama seperti pengguna morfin:

• Denyut nadi menjadi lambat
• Tekanan darah menurun
• Otot-otot melemas
• Pupil mata mengecil
• Kepercayaan diri menghilang
• Suka menyendiri
• Seringkali berakhir dengan tindak kriminal
• Kesulitan saat BAB
• Sering tidur
• Rasa gatal dan memerah pada hidung
• Gangguan berbicara (cadel)

3. Ganja atau Kanabis atau Mariyuana

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) merupakan tumbuhan budidaya untuk menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terkandung pada bijinya.  Narkotika ini bisa membuat si pengguna mengalami euforia (rasa senang berkepanjangan tanpa sebab yang jelas).

Tumbuhan ini sudah dikenal oleh manusia sejak lama, seratnya biasa digunakan untuk bahan pembuat kantung, dan bijinya biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan minyak.

Pada dasarnya, ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun akhir-akhir ini, di negara-negara beriklim dingin pun sudah banyak ditemukan tanaman ganja ini. Cara Penggunaan adalah dengan dipadatkan seperti rokok lalu dihisap seperti rokok umumnya.

Efek yang ditimbulkan pecandu ganja

• Denyut nadi dan detak jantung menjadi lebih cepat
• Mulut serta tenggorokan terasa kering
• Sulit dalam mengingat (gangguan daya kognitif)
• Sulit untuk berkomunikasi
• Sering terlihat agresif
• Terjadi gangguan tidur
• Sering merasa gelisah tidak ada sebab yang jelas
• Berkeringat
• Nafsu makan bertambah dari biasanya
• Sering berfantasi (halusinasi)
• Euforia (merasa senang berkepanjangan)

4. Kokain

Kokain adalah tanaman yang berasal dari Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Umumnya daun tanaman ini digunakan untuk bisa mendapatkan efek stimulan, dengan cara dikunyah. Kokain bisa memicu metabolisme sel-sel menjadi sangat cepat.

Ada 2 jenis kokain, yaitu Kokain hidroklorida seperti kristal yang berwarna putih, dengan rasa sedikit pahit dan bersifat mudah larut dan yang kedua yaitu Kokain free base, jenis ini tidak berbau dengan rasanya pahit. Biasa digunakan dengan menghirup atau dijdiin rokok.

Efek yang timbul kokain

• Bisa memberikan efek senang yang berlebihan bagi si pemakai
• Sering merasa gelisah tanpa sebab yang jelas
• Berat badan menurun drastis
• Muncul masalah pada kulit
• Mengalami gangguan pernapasan
• Sering mengalami kejang-kejang
• Sering keluar dahak
• Mengalami emfisema (kerusakan paru-paru)
• Selera makan menurun
• Mengalami paranoid
• Terjadi gangguan penglihatan
• Sering mengalami kebingungan

5. LSD atau Lysergic Acid/Acid/Trips/Tabs

Jenis narkotika ini, tergolong kedalam halusinogen. Umumnya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul ataupun pil

Efek yang ditimbulkan LSD

• Sering berhalusinasi dengan berbagai kejadian,  warna, tempat dan waktu
• Sering terobsesi berlebihan dengan halusinasinya
• Sering mengalami paranoid akibat halusinasinya
• Denyut jantung serta tekanan darahnya meningkat drastis
• Diafragma mata menjadi lebar
• Mengalami demam
• Sering depresi serta merasa pusing
• Timbul rasa panik dan takut yang berlebihan tanpa sebab yang jelas
• Mengalami gangguan persepsi sensori. Gangguan ini sering kami temukan pada pasien rumah sakit, jadi kalian yang tidak sakit jiwa jangan sampai menjadi pasien sakit jiwa.

6. Opiat (opium)

Opium merupakan zat yang berbentuk bubuk, dihasilkan oleh tanaman yang papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit (obat bius).

Efek yang ditimbulkann opium bagi pemakai :

• Memiliki semangat yang sangat tinggi
• Merasa waktu berjalan sangat lambat
• Merasa pusing atau mabuk
• Birahi menjadi meningkat
• Muncul masalah pada kulit bagian mulut dan leher
• Merasa sibuk sendiri

7. Kodein

Kodein merupakan sejenis atau macam macam obat terlarang yang dalam dunia medis dalam dosis tertentu dijadiin obat batuk yang biasa  diresepkan oleh dokter, tetapi obat ini mempunyai efek ketergantungan bagi si pemakai.

Efek kodein antara lain :

• Mengalami euforia (rasa senang yang gajelas)
• Mengalami gatal-gatal yang terlalu sering
• Mengalami mual muntah
• Mengalami hipotensi
• Mudah gantuk
• Mulut terasa kering
• Mengalami depresi
• Sering sembelit
• Mengalami depresi saluran pernapasan

8. Metadon

Efek yang ditumbulkan dari metadon adalah sebagai berikut:

• Mengalami sembelit
• Sering ngantuk tetapi tidak susah tidur
• Pada wanita hamil bisa menyebabkan keguguran atau bayi premature
• Mengalami koma

9. Barbiturat

Umumnya digunakan untuk obat tidur. Cara kinerjanya akan mempengaruhi sistem syaraf.  Efek mengkonsumsi barbiturat akan terlihat 3 sampai 6 jam.

Efek yang ditimbulkan :

• Sering sembrono
• Euforia
• Merasa kebingungan
• Pingsan
• Mengalami masalah pernapasan

PSIKONTROPIKA

Psikotropika merupakan zat atau obat yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan sistem saraf pusat yang mengakibat perubahan pada aktivitas mental serta perilaku penggunanya.

Jenis-Jenis Psikontropika :

1. Ekstasi

Ekstasi merupakan senyawa kimia  yang biasa digunakan untuk obat yang bisa mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi bisa berbentuk tablet, pil atau serbuk. Nama Lain dari jenis ini adalah inex dan Metamphetamines.

Efek ekstasi

• Euforia
• Mengalami mual
• Dehidrasi
• Timbul percaya diri yang sangat berlebihan
• Merasa kebingungan
• Denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah meningkat
• Pusing atau pingsan
• Terganggu kemampuan otak sampai bisa terjadi kerusakan pada otak
• Terjadi gangguan mental

2. Sabu-sabu (Shabu)

Adalah zat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, misalnya gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian ataupun narkolepsi.

Efek yang ditimbulkan sabu-sabu

• Jantung berdebar-debar kencang
• Suhu tubuh meningkat
• Mengalami insomnia (susah tidur)
• Timbul euforia (senang tanpa sebab)
• Nafsu makan hilang
• Kekurangan kalsium yang akan menyebabkan kerusakan pada tulang
• Mengalami depresi yang tidak habisnya

Wajib Baca: Bahaya sabu-sabu

3. Sedatif – Hipnotik

Nama lain dari jenis ini adalah Benzodiazepin atau BDZ,  MG, Rohip, BK, Lexo dan Dum.

Efek penggunaannya sedatif

• Susah mengendalikan diri
• Menjadi acuh ngak jelas
• Gangguan konsentrasi
• Mengalami kebingungan tidak jelas
• Euforia
• Jika berjalan menjadi sempoyongan
• Mengalami slurred speech (berbicara sambil menelan)

4. Nipam

Merupakan sejenis pil koplo yang biasa dikonsumsi untuk mengurangi anseitas (penyakit jiwa dengan gangguan kecemasan). Umumnya digunakan bersamaan dengan minuman alkohol yang sebenarnya bisa beresiko kematian pada penggunanya

Efek dari nipam

• Cadel
• Jalan sempoyongan
• Wajah menjadi memerah
• Banyak bicara
• Tidak bisa konsentrasi
• Kesadaran menurun

5. Angel Dust (PCP atau Phencyclidine)

Angel dust ini termasuk kedalam jenis halusinogen. Zat ini dikonsumsi untuk sampingan oleh pengguna narkoba terutama di wilayah Amerika Serikat.

Efek yang ditimbulkan angel dust :

• Sering mengalami berhalusinasi
• Gangguan fungsi saraf motorik
• Detak jantung meningkat
• Suhu tubuh juga meningkat

6. Speed

Speed atau biasanya disebut juga methamphetamine adalah stimulan sistem saraf pusat yang sangat kuat serta adiktif. Obat speed berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau dengan rasa pahit. 

Kinerja obat ini dengan merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood serta gerakan tubuh. Methamphetamine adalah stimulan yang sangat kuat dan tahan lama karena bisa menembus sistem saraf pusat dengan mudah daripada amfetamin.

Efek dari pemakaian speed:

• Menjadi hiperaktif berlebih
• Banyak bicara
• Nafsu makan hilang
• Libido meningkat
• Denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah meningkat drastis
• Pupil mata menjadi lebar
• Insomnia
• Tangan gemetaran (tremor)
• Sering gugup
• Gampang marah
• Mengalami kebingungan dan cemas
• Sering berhalusinasi kuat

7. Demerol

Merupakan sejenis narkoba yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri. Kalau over dosis, obat ini bisa menyebabkan kematian bagi pemakainya. Bagi penderita asma sangat dilarang keras untuk mengkonsumsinya. Macam obat terlarango ini juga akan memberikan efek kecanduan tingkat tinggi.

Efek yang ditimbulkan kalau kecanduan obat demerol

• Sistem pernafasan dan detak jantung menjadi lambat
• Mengantuk berlebihan
• Kelemahan pada otot-otot tubuh
• Berkeringat berlebih
• Gangguan pada pupil mata
• Pingsan

ZAT ADIKTIF 

Zat Adiktif adalah zat yang sangat berbahaya, yang didapat dari bahan-bahan alamiah baik secara semi sintetis ataupun sintetis. Zat ini digunakkan sebagai pengganti morfin ataupun kokain yang bekerja dalam mengganggu sistem saraf pusat. Contoh zat adiktif, yaitu lem, aceton, ether dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Zat Adikitif

1. Alkohol (etanol)

alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat di atom karbon. Alkohol umuumnya digunakan untuk bahan dasar pembuatan obat-obatan. Alkohol juga dapat berfungsi sebagai zat pengawet.

Efek yang ditimbulkan alkohol :

• Teler atau mabuk
• Mengakibatkan kegagalan sistem pernapasan akut.
• Hilang kesadaran
• Bisa menyebabkan kematian

Wajib baca: Bahaya minum alkohol

2. Nikotin

Nikotin merupakan senyawa kimia yang dihasilkan secara alami dari tumbuhan sejenis suku terung-terungan  seperti tembakau dan tomat. Nikotin adalah salah satu racun untuk saraf. Zat ini sering digunakan untuk bahan baku dalam pembuatan insektisida.

Efek dari nikotin 

• Denyut jantung meningkat
• Kadar gula dalam darah meningkat.
• Menyebabkan euforia
• Napas terasa berat
• Bisa menyebabkan kanker dan stroke.

3. Zat Desainer

Adalah zat yang diracik secara ilegal. Zat ini sangat dilarang oleh pemerintah untuk dikonsumsi.  Zat-zat desainer telah banyak beredar dengan nama Peace pills, crystal, speed ball dan angel dust rocket fuel.

Efek yang ditimbulkan oleh obat terlarang jenis ini hampir sama dengan dampak negatif narkoba lainnya.

Kebanyakan Macam-macam obat terlarang yang banyak beredar di pasaran internasional merupakan berbentuk seperti sagu, Serbuk putih, kuning ataupun kecoklat-coklatan.

Itulah beberapa penjelasan tentang macam-macam obat terlarang atau jenis-jenis narkoba serta dampak negatif bagi pemakai. Sebaiknya, mulai sekarang kita jauhi zat-zat berbahaya yang akan merusak tubuh kita sendiri dan juga merusak generasi-generasi muda lainnya. Sayangi diri kita dengan cara menjauhi narkoba sebelum kita mau disayang oleh orang lain. SAY NO TO DRUGS.

Share this post